US Dollar Melemah Pada Pasar Asia, USDJPY kembali Diperdagangkan Di Bawah 104 Yen
Us Dollar
kemarin sampai pagi ini saat berita ditulis, kembali menunjukan pelemahan yang
pergerakannya digolongkan dalam kategori "Koreksi", memang Data Us
belakangan ini terus menunjukan arah penguatan ditambah dengan adanya Pemilu di
Negeri Paman Sam itu membuat US dolar menjadi "Tak terkalahkan"
meskipun ada terganggu sedikit di sektor Tenaga kerja setelah data US NFP jumat
kemarin menunjukan arah pelemahan, dan juga dari data Export China yang
menunjukan pelemahan yang cukup tajam, membuat "Forecast" terhadap US
dollar sedikit terganggu, namun sepertinya sentimen Penguatan US Dollar cukup
berkorelasi terhadap pemilu di US khususnya terhadap Kandidat H.Clinton, sedangkan
Kandidat satunya lagi D.Trump agak sedikit tidak mendapatkan "support"
dikarenakan kebijakan luar Negerinya yang dianggap sedikit "Radikal"
namun untuk sebagian orang juga dianggap "Revolusioner", memang
kandidat Presiden US yang satu ini penuh dengan kontroversial.
Sementara
GBPUSD terus bergerak di "Support" Low selama lebih dari 30 tahun,
hal ini membuat sebagian analisis berpendapat bahwa BOE akan terus melakukan
pemotongan suku bunga untuk mendongkrak Perekonomian dan tentu saja
"QE".
Sementara
Japan Yen (USDJPY) yang merupakan salah satu mata uang yang "Paling"
di amati oleh Trader maupun institusi diseluruh dunia, sepertinya mendapat
perlawanan oleh "Buyer" Yen Di kisaran 104 yen, dan pada saat ini
terus melemah di bawah 104 Yen, namun tentu saja Data US dollar lah yang
menentukan.
Sementara
Kontrak Emas terus bergerak di Supportnya,dan bergerak Sideways,sementara Index
saham US pada pagi hari ini sedikit bernafas lega setelah Us dollar dibuka
melemah di pasar Asia, kita mengkarapkan ini terus dapat berlanjut karena index
Saham sudah terkoreksi cukup dalam dan telah
mencapai Support "Major". Salam profit Traders..
SEKIAN
TERIMAKASIH
Salam
No comments:
Post a Comment