Monday, October 10, 2016

BOE Masih Menyelidiki Penyebab "FLASH CRASH" Jumat Kemarin, Data US NFP Melemah

Hari Jumat Kemarin merupakan hari yang sangat mengejutkan oleh pasar Forex Market, dimulai dari Jumat Pagi hari GBP secara mengejutkan "Jatuh" mencapai LOW 31 Tahun, Hal ini mengejutkan semua orang yang berkecimpung di forex market, khususnya Traders Poundsterling, pergerakan ini dikategorikan sebagai pergerakan yang "Tidak Wajar" kalau di Bursa Saham Indonesia ada yang dikenal sebagai "Saham Gorengan", kira-kira seperti itulah, hal ini sangat ditentang oleh Pihak Bursa manapun termasuk "Badan Pengawasnya dan Negara terkait", karena ini bukanlah pergerakan yang "Wajar" dan cenderung menyesatkan, yang di buat oleh sekelompok pemilik modal Besar untuk mendapatkan keuntungan sendiri, ini membuat kita teringat terhadap peristiwa "BLACK WEDNESDAY" yang di lakukan oleh kubu George Soros, yang hampir membuat bangkrut BOE, dan sepertinya peristiwa yang terjadi sekarang juga sedang ditarik hubungannya dengan George Soros, kita tunggu saja perkembangannya.


Memang pergerakan penguatan US Dollar dalam minggu kemarin khususnya dimulai dari GBP sedikit membingungkan, karena pergerakannya terlalu cepat meskipun ada berita pendukung dari US PMI yang bergerak menguat, namun kecepatan pergerakannya sedikit "Membingungkan" karena data Fundamental GBP sendiri cenderung menguat, satu2nya alasan adalah dari ultimatum percepatan penyelesaian keluarnya UK dari EU, Oleh Perdana menteri Inggris Raya, memang masalah Brexit ini cukup kuat untuk "melemahkan" mata Uang GBP namun tentu saja seharusnya didukung juga dari data2 Fundamental saat ini, seperti yang terjadi pada bulan2 sebelumnya yakni dimana Traders atau Investors Dunia cukup bereaksi terhadap data2 fundamental negara monarki kita ini Inggris Raya, yang terbukti membuat pergerakan GBP menjadi menguat, jadi pergerakan "Jatuhnya" GBP pada jumat pagi hari merupakan pergerakan yang "TIDAK WAJAR".


Sementara Itu Malamnya dikeluarkannya berita Yang sudah sangat Ditunggu-tunggu dari US, yaitu data US NFP, banyak yang berharap bahwa data yang keluar nantu bisa "Menguat" sehingga dapat memberikan petunjuk yang jelas terhadap apakah FED akan menaikan Suku Bunganya, namun sayangnya seperti yang sudah diberitakan pda artikel sebelum ini bahwa data NFP yang tadinya diperkirakan "Bullish" ada kemungkinan keluar dengan "Bearish" news, dan ternyata memang data tenaga kerja yang dikeluarkan "Melemah/Bearish" hal ini membuat Us Dollar langsung "koreksi", karena harapan FED untuk menaikan suku bunga menjadi "Tidak Jelas". Namun bagi sebagian Traders tentu saja ini adalah berita yang baik, karena bukankah Ketidak jelasan = Votality ?.


Berita US NFP yang ditutup melemah ini, langsung direspon terhadap Mata Uang Favorit kita Yaitu Japan Yen, Japan yen langsung bergerak menguat terhadap US Dollar, ditambah oleh Komentar dari GOV. BOJ. Harohiko Kuroda, yang intinya mengatakan bahwa penambahan "Monetaring Easing" tidaklah membuat perekonamian menjadi lebih membaik (sedangkan markets mengharapkan adanya pendekatan Monetary Easing yang lebih "Radikal"), sehingga USDJPY cenderung bergerak Melemah (Yen Menguat). Salam Profit Traders


Pemberitahuan, konsultaninvestasi.com - Launch Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas (berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi, data2 external dan Arahan setiap Hari silahkan Kunjungi  www. konsultaninvestasi.com.


SEKIAN TERIMAKASIH

Salam

Konsultan Investasi

Belajar Forex & Forum XTM

Berita Forex Hari Ini

No comments:

Post a Comment