BOE Masih Menyelidiki Penyebab "FLASH CRASH" Jumat Kemarin, Data US NFP Melemah
Hari Jumat
Kemarin merupakan hari yang sangat mengejutkan oleh pasar Forex Market, dimulai
dari Jumat Pagi hari GBP secara mengejutkan "Jatuh" mencapai LOW 31
Tahun, Hal ini mengejutkan semua orang yang berkecimpung di forex market,
khususnya Traders Poundsterling, pergerakan ini dikategorikan sebagai
pergerakan yang "Tidak Wajar" kalau di Bursa Saham Indonesia ada yang
dikenal sebagai "Saham Gorengan", kira-kira seperti itulah, hal ini
sangat ditentang oleh Pihak Bursa manapun termasuk "Badan Pengawasnya dan
Negara terkait", karena ini bukanlah pergerakan yang "Wajar" dan
cenderung menyesatkan, yang di buat oleh sekelompok pemilik modal Besar untuk
mendapatkan keuntungan sendiri, ini membuat kita teringat terhadap peristiwa
"BLACK WEDNESDAY" yang di lakukan oleh kubu George Soros, yang hampir
membuat bangkrut BOE, dan sepertinya peristiwa yang terjadi sekarang juga
sedang ditarik hubungannya dengan George Soros, kita tunggu saja
perkembangannya.
Memang
pergerakan penguatan US Dollar dalam minggu kemarin khususnya dimulai dari GBP
sedikit membingungkan, karena pergerakannya terlalu cepat meskipun ada berita
pendukung dari US PMI yang bergerak menguat, namun kecepatan pergerakannya
sedikit "Membingungkan" karena data Fundamental GBP sendiri cenderung
menguat, satu2nya alasan adalah dari ultimatum percepatan penyelesaian
keluarnya UK dari EU, Oleh Perdana menteri Inggris Raya, memang masalah Brexit
ini cukup kuat untuk "melemahkan" mata Uang GBP namun tentu saja
seharusnya didukung juga dari data2 Fundamental saat ini, seperti yang terjadi
pada bulan2 sebelumnya yakni dimana Traders atau Investors Dunia cukup bereaksi
terhadap data2 fundamental negara monarki kita ini Inggris Raya, yang terbukti
membuat pergerakan GBP menjadi menguat, jadi pergerakan "Jatuhnya"
GBP pada jumat pagi hari merupakan pergerakan yang "TIDAK WAJAR".
Sementara Itu
Malamnya dikeluarkannya berita Yang sudah sangat Ditunggu-tunggu dari US, yaitu
data US NFP, banyak yang berharap bahwa data yang keluar nantu bisa
"Menguat" sehingga dapat memberikan petunjuk yang jelas terhadap
apakah FED akan menaikan Suku Bunganya, namun sayangnya seperti yang sudah
diberitakan pda artikel sebelum ini bahwa data NFP yang tadinya diperkirakan "Bullish"
ada kemungkinan keluar dengan "Bearish" news, dan ternyata memang
data tenaga kerja yang dikeluarkan "Melemah/Bearish" hal ini membuat
Us Dollar langsung "koreksi", karena harapan FED untuk menaikan suku
bunga menjadi "Tidak Jelas". Namun bagi sebagian Traders tentu saja
ini adalah berita yang baik, karena bukankah Ketidak jelasan = Votality ?.
Berita US NFP
yang ditutup melemah ini, langsung direspon terhadap Mata Uang Favorit kita
Yaitu Japan Yen, Japan yen langsung bergerak menguat terhadap US Dollar,
ditambah oleh Komentar dari GOV. BOJ. Harohiko Kuroda, yang intinya mengatakan
bahwa penambahan "Monetaring Easing" tidaklah membuat perekonamian
menjadi lebih membaik (sedangkan markets mengharapkan adanya pendekatan
Monetary Easing yang lebih "Radikal"), sehingga USDJPY cenderung
bergerak Melemah (Yen Menguat). Salam Profit Traders
Pemberitahuan,
konsultaninvestasi.com - Launch Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas
(berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan
berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi, data2 external dan Arahan
setiap Hari silahkan Kunjungi www. konsultaninvestasi.com.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Salam
No comments:
Post a Comment