Kemarin Waktu
Market US memang adalah waktu yang samgat sibuk untuk Foreign Exchange Market
karena ada beberapa News yang keluar yang menjadi perhatian traders maupun
investors seluruh dunia Sehingga Harga Cukup bergejolak di mata uang utama
kita.
Seperti yang
sudah di beritakan kemarin bahwa Mata dunia tertuju pada pidato Gov ECB (Bank
Sentral EURO), dimana di fokuskan kepada kebijakan Bank Central untuk mengatasi
masalah Perekonomian yang menurun paska BREXIT, sehingga diharapkan adanya
tambahan Program Easing (QE) demi mengatasi masalah perekonomian.
Meskipun
Program QE ini melemahkan mata uang, namun sudah terbukti bahwa dapat
menggairahkan perekonomian (meningkatnya Inflasi), sehingga pada akhirnya mata
uang akan mengalami keseimbangan dengan kembali meningkat dan pada akhirnya
Bank Sentral akan kembali menaikan Suku bunganya, hal ini dapat kita lihat
Contohnya seperti yang terjadi di Negara Ekonomi Terkuat kita Amerika.
Namun
sepertinya Mario Draghi dalam pidatonya, tidak menunjukan tanda-tanda adanya
kemungkinan kebijakan QE dalam waktu dekat (Bulan ini), sehingga EURO menjadi
menguat, fenomena ini mirip seperti yang terjadi pada USDJPY yang menguat
sampai menembus level 100 Yen.
Namun
Penguatan EURO ini sepertinya tertahan terhadap penguatan harga minyak setelah
laporan Stock Minyak US yang Turun secara Drastis sehingga membuat harga Minyak
dunia menjadi menguat, ditambah dengan laporan US Unemployment Claim yang
menguat plus adanya "Expired Options" dan Technical Overbought
(Koreksi) membuat US Dollar langsung menguat terhadap Yen Japan dan mata uang
Utama kita termasuk terhadap harga Emas dan EURUSD.
Pemberitahuan,
konsultaninvestasi.com - Launch Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas
(berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan
berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi, data2 external dan Arahan
setiap Hari silahkan Kunjungi www. konsultaninvestasi.com.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Salam
No comments:
Post a Comment