FED Memutuskan Untuk Menolong Bursa Saham, Tidak Ada Kebijakan Easing Yang Radikal Pada BOJ "Meeting"
Tidak ada
Kebijakan yang "Radikal" terhadap paket kebijakan Stimulus dari BOJ,
dan hanya berfokus terhadap pembelian
Obligasi pemerintah jangka panjang (10thn), itupun setelah Target
inflasi 2% terpenuhi, namun ini memandakan pemerintah dan BOJ memfokuskan
kepada kebijakan inflasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi, ini membuat berita
hasil keputusan ini bersifat "Soft" sehingga Japan Yen kembali
menguat menuju 100 Yen setelah sempat dibawa melemah setelah keputusan BOJ.
Sedangkan
dari US dollar seperti yang telah diprediksikan bahwa akan membiarkan suku
bunganya pada bulan September tidak berubah dan tidak ada kepastian terhadap
kenaikan suku bunga pada bulan Desember, hal ini memicu harga saham yan akhir2
ini berkolerasi Negatif terhadap US Dollar, tentu saja Fed juga harus
mempertimbangkan harga saham untuk mengeluarkan statement yang membuat
penguatan US Dollar karena "Slopenya" terhadap harga saham terlalu
besar (sangat sensitif).
Hal ini
membuat juga naiknya harga-harga komoditi termasuk harga Emas yang meningkat
cukup tajam, begitu juga dengan harga Minyak Duniapun ikut meningkat. Dan pada
saat berita ini ditulis, USDJPY telah kembali mendekati harga Psikologisnya di
100 YEN.
Pemberitahuan,
konsultaninvestasi.com - Launch Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas
(berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan
berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi, data2 external dan Arahan
setiap Hari silahkan Kunjungi www. konsultaninvestasi.com.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Salam
No comments:
Post a Comment