BERITA FOREX HARI INI: US Dollar Kembali Ke Bearish Mode ON
Setelah
adanya comment dari 2 petinggi dari FED mengenai adanya kemungkinan kenaikan
Suku bunga FED dalam tahun ini yang membuat US Dollar sedikit tertolong, namun
setelah Feed Meeting kemarin, isu itu kembali mereda yang membuat US dollar
kembali melemah, Memang "Comment" itu mempunyai kekuatan, namun kalau
traders rajin membaca berita di blog beritaforexku, traders pasti mengetahui
bahwa Data US Dollar memang dalam Bearish Mode On, kita bisa melihat dari data
Retail Sales & Inflasi, semuanya dalam posisi Bearish, kita tinggal
menunggu penurunan di Data tenaga kerja, dan FED akan kehilangan semua alasan
untuk menaikan tingkat suku bunganya, namun satu hal yang menarik di Forex
ataupun di semua Bursa Financial yaitu pergerakan votalitas akan meningkat
apabila data masih dalam posisi "abu2" dan pada saat data itu menjadi
sedemikian jelas, maka kecenderungan Reversal akan menjadi semakin meningkat.
Kita ambil
Contoh yang paling gampang ada di Bursa Saham (ini banyak dipakai sebagai topik
skripsi S1 management) entah apalah nantinya penjelasannya, namun kita di bursa
tau alasan sebenarnya mengenai hubungan antara Harga dan Pembagian "DEVIDEN"
(pembagian laba perusahaan ke pemegang saham), pada waktu pengumuman pembagian
Deviden, Harga akan mempunyai kecenderungan "Naik" dan pada waktu
pembagian Deviden, harga akan mempunyai kecenderungan turun, alasannya
sebenarnya sederhana saja, Pada waktu pengumuman pembagian Deviden, harga akan
kecenderungan Naik secara fundamental, dan pada waktu pembagian Deviden harga
akan turun, dan posisi harga "Overbought" dan "Lack Of Fundamental
News" atau beritanya sudah "basi" kenapa bisa ada istilah
"Lack of Fundamental News" ya karena investors atau Traders selalu
berpikir "ONE STEP AHEAD" atau selangkah lebih ke depan, pada waktu
Fundamental menjadi sedemikian jelas, maka pada saat itulah Berita itu menjadi
"Basi" dan Traders/Investors akan mencari arah baru untuk
kelanjutannya dan kecenderungan arah baru itu adalah "REVERSAL"
karena harga sudah dalam kondisi Overbought atau Oversold, namun pergerakan
"Reversal" itu kita sebut dengan "Koreksi" sampai adanya
berita Fundamental Baru yang akan melanjutkan trend, atau benar2 Reversal, pengukurannya
kita bisa memakai Fibonacci Retracement, jadi yang perlu Traders perhatikan disini
adalah kadang suatu trend baru dapat dimulai dengan "aksi" dari para "spekulan"
atau Retail Traders, kemudian akan di konfirmasikan oleh Fund / Banks
"High Level Tiers" menjadi sebuah "TREND".
Dengan adanya
US bearish Mode On, seperti yang sudah diberitakan, bahwa yang akan membuat YEN
menembus LEVEL 100 Yen adah Fundamental US Dollar, dan sampai saat ini, Yen
telah menembusnya Untuk yang ke dua kalinya, tentu saja pertarungan di level
ini akan cukup kuat.
Dan dari GBP pun terus menguat di atas 1.3000, meskipun data Tenaga kerjanya
"Soft".
Ini membuat GBP berada dalam posisi Netral dengan
kecenderungan menguat.
Dan Gold secara fundamental berada di posisi "BUY" namun kita harus
memperhatikan pergerakan Usd/Jpy, kalau Technical Rebound ke atas, ada
kemungkinan harga Gold akan tertahan.
Pemberitahuan,
konsultaninvestasi.com - Launch Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas
(berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan
berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi dan Arahan setiap Hari silahkan
Kunjungi www. konsultaninvestasi.com.
SEKIAN
TERIMAKASIH
Salam
No comments:
Post a Comment